Minggu, 18 Maret 2012

Iran Pastikan akan Tutup Selat Hormuz

Iran Pastikan akan Tutup Selat Hormuz



Barat semakin memperketat sanksi atas Iran terkait program nuklir negara tersebut. Langkah terbaru, Uni Eropa memerintahkan lembaga bantuan transaksi keuangan untuk menghentikan seluruh kerja sama dengan Iran.

Menurut stasiun berita CNN, perintah ini dikeluarkan Uni Eropa dalam pernyataannya, Kamis 15 Maret 2012. “Dewan Eropa telah menyetujui tidak boleh ada bantuan transaksi finansial bagi invidu maupun entitas yang tengah dibekukan asetnya,” tulis pernyataan Uni Eropa. Entitas yang dimaksud adalah berbagai perusahaan yang memiliki kaitan dengan Iran.

Di antara lembaga keuangan Eropa yang diwajibkan melakukan pemutusan kerja sama adalah SWIFT atau the Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications. SWIFT memiliki berbagai cabang di seluruh dunia, namun berada di bawah hukum Belgia sehingga harus mematuhi perintah Uni Eropa.

Mensikapi keputusan sepihak dari Eropa tersebut, mantan Menteri Intelijen Iran kepada wartawan di Tehran mengatakan jika sistem transfer bank Iran diputus dari sistem transfer uang elektronik global, Tehran akan menggunakan segala cara untuk merespon keputusan sepihak ini. Press TV melaporkan, Ahad, 18/03/12.

Menanggapi laporan dari Masyarakat seluruh dunia Telekomunikasi Keuangan Antar Bank (SWIFT) yang berencana akan menghentikan layananannya untuk bank-bank Iran, Ali Fallahian mengatakan, pada Sabtu (15/03) bahwa penutupan layanan SWIFT ke bak Iran adalah ” seperti menutup jalur perairan internasional,” Fars News Agency melaporkan.

“Jika Amerika Serikat atau Eropa menganggap itu haknya sendiri dan mengabaikan hukum internasional demi memenuhi kepentingannya sendiri, Iran juga dapat melakukan hal yang sama dan akan merespon sebisa mungkin dalam bentuk lain,” tambahnya.

Mantan Menteri Intelijen juga memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak gegabah meremehkan kemampuan Iran menutup Selat Hormuz yang strategis sebagai reaksi atas meningkatnya tensi tekanan Barat ke Iran.

Selat Hormuz adalah selat sempit jalur strategis aliran minyak global yang memisahkan Iran dengan Uni Emirat Arab. Selat ini terletak di antara Teluk Oman dan Teluk Persia, dengan aliran minyak harian sekitar 15-17 juta barel. Angka ini menyumbang 90 persen ekspor minyak Teluk Persia dan 40 persen dari konsumsi minyak global.

Pada hari Kamis, 15 Maret lalu, CEO, SWIFT Lazaro Campos dalam sebuah pernyataan mengatakan, masyarakat telah mengambil keputusan untuk menghentikan layanan kepada bank-bank Iran karena sanksi keuangan yang diberlakukan oleh Uni Eropa kepada Iran.

“Memutuskan hubungan dengan bank adalah langkah yang tidak biasa dan tidak diduga akan dilakukan oleh SWIFT. Ini adalah langkah nyata dari aksi internasional dan multilateral dalam memperketat sanksi finansial terhadap Iran,” kata Lazaro Campos.

Para ahli percaya tindakan baru SWIFT ini dimaksudkan sepenuhnya untuk mengencangkan sanksi Uni Eropa terhadap Iran, sebagai transaksi keuangan global tidak mungkin tanpa menggunakan SWIFT.

Lembaga seperti SWIFT diperlukan oleh ribuan perusahaan Iran di Teluk dan seluruh dunia untuk melakukan transaksi ekspor impor. Akibat keputusan ini, diperkirakan sekitar 30 bank Iran akan terkena imbasnya. Penghentian ini akan dilakukan secara resmi pada Sabtu waktu setempat.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1973, SWIFT adalah sistem kliring internasional yang menangani lalu lintas pembayaran lebih dari 10.000 lembaga keuangan dan perusahaan di 210 negara-negara dunia. [Islam Times/on/Press TV/CNN]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: Iran Pastikan akan Tutup Selat Hormuz Deskripsi: Barat semakin memperketat sanksi atas Iran terkait program nuklir negara tersebut. Langkah terbaru, Uni Eropa memerintahkan lembaga bantu... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►