Minggu, 29 April 2012

Cina dan India Paling Banyak Menikmati Minyak Murah Iran

Cina dan India Paling Banyak Menikmati Minyak Murah Iran



Direktur Jenderal Urusan Internasional, Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) mengatakan, Cina dan India tetap menjadi importir utama minyak mentah Republik Islam.

“Cina tidak menurunkan impor minyak dari Iran, tapi malah meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Mohsen Qamsari sebagaiaman dikutip Kantor Berita Shana pada Sabtu, 28/04/12.

Dia menambahkan, India merupakan importir terbesar kedua minyak Iran setelah Cina. “Selain mengadakan kontrak jangka panjang, para konsumen juga membeli dalam bentuk paket spot. Oleh karena itu, kita menunggu sampai akhir tahun ini untuk memastikan negara mana yang paling banyak membeli minyak Iran.” Jelasnya.

“Iran sudah memperpanjang kontrak dengan semua pelanggan untuk tahun 2012 sebelum jatuh sanksi,” kata Qamsari lagi.

Pejabat Iran tersebut mengatakan, sanksi yang dikenakan oleh blok kasta wahid (Uni Eropa) pada sektor minyak Republik Islam Iran sama sekali tidak berpengaruh pada permintaan minyak mentah Iran. Dan hingga saat ini negara ini tidak mempuyai kendala dalam mengekspor atau menjual minyak mentah pada tahun ini.”

Sementara itu, sebagai counter balik sanksi, Iran akan menjual minyak mentahnya di bawah harga standar pasar untuk melawan sanksi Uni Eropa, kata Direktur Perusahaan Minyak Nasional Iran untuk urusan internasional.

Muhsin Qamsari mengatakan, saat ini perusahaan-perusahaan minyak AS tertentu berusaha menaikkan harga minyak untuk membuat ekstraksi tidak konvensional dalam negeri supaya harga-harga lebih kompetitif, ia mencontohkan harga minyak di AS dipatok $ 90 per barel.

“Sementara AS berusaha menjaga harga minyak tetap tinggi, Iran dapat menyingkirkan banyak pesaing di pasar internasional dengan memasok minyak lebih murah,” kata Qamsari kepada Kantor Berita Mehr, Jumat, 28/04/12.

Ditambahkannya dengan menjaga harga minyak tetap tinggi di pasar global akan menguntungkan pihak penyalur, utamanya perusahaan-perusahaan tertentu di AS, oleh karena itu Iran mendukung harga minyak rendah.

Pada tanggal 23 Januari 2012 geng kasta wahid Uni Eropa memutuskan menjatuhkan embargo minyak Iran dan membekukan aset Bank Sentral sebagai upaya menekan Tehran untuk menghentikan program energi nuklirnya.

Keputusan itu diambil setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada sektor energi dan keuangan Iran pada Malam Tahun Baru atas tuduhan Tehran sedang berupaya mengembangkan program nuklir utnuk tujuan militer. [Islam Times/pn/Press TV]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: Cina dan India Paling Banyak Menikmati Minyak Murah Iran Deskripsi: Direktur Jenderal Urusan Internasional, Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) mengatakan, Cina dan India tetap menjadi importir utama... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►