Rabu, 11 April 2012

Iran Tutup Kran Minyak ke Spanyol, Menyusul Selanjutnya Jerman dan Italia

Iran Tutup Kran Minyak ke Spanyol, Menyusul Selanjutnya Jerman dan Italia



Tehran kembali menunjukkan kekuatan dan kemandiriannya, setelah negara itu sebelumnya menutup kran aliran minyak ke dua perusahaan Perancis dan Inggris (19/2/2012) yang kemudian menyusul dua perusahaan dan Yunani (10/04/12), kini Iran juga menutup aliran kran minyaknya ke Spanyol.

Tidak sampai disitu, Iran juga tengah mempersiapkan langkah baru menutup aliran minyaknya ke Jerman dan Italia. Alasan Iran menghentikan penjualan minyaknya ke berbagai negara Eropa tersebut jelas, sebagai respon atas sanksi sepihak AS dan Uni Eropa yang diberlakukan kepada Iran. Press TV melaporkan, Selasa, 10/04/12.

Sebuah sumber informasi yang meminta tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut pada Selasa, (10/04). Dikatakannya keputusan Iran itu sebagai tanggapan dan counter sanksi sepihak Uni Eropa atas minyak negara itu dan sektor keuangan Iran.

Pengumuman Iran ini jelas sebuah ancaman baru kepada negara-negara Uni Eropa lain yang sangat tergantung pada minyak Iran seperti Italia, Belanda dan Portugal.

Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Minyak Iran Rostam Qasemi mengumumkan, Iran telah menghentikan ekspor minyak mentah ke Yunani, menyusul sebelumnya, Iran menghentikan penjualan minyak ke dua perusahaan Yunani, kilang minyak utama Hellenic Petroleum dan Motor Oil Hellas, karena dua perusahaan tersebut tidak mampu membayar pembelian minyak mentah dari Tehran.

Pada tanggal 15 Februari, Iran mengumumkan akan menutup aliran kran minyaknya ke enam negara Eropa termasuk Belanda, Spanyol, Italia, Perancis, Yunani dan Portugal.

Pada tanggal 19 Februari Kementerian Minyak Iran mengumumkan telah memangkas ekspor minyak ke perusahaan-perusahaan Inggris dan Perancis yang sejalan dengan keputusan mereka untuk mengakhiri ekspor minyak mentah ke enam negara Eropa.

Keputusan Iran tersebut sebagai counter sanksi pada negara-negara Eropa yang menyebabkan kenaikan harga minyak global, mendorong harga bensin di AS dan Inggris ke rekor tertinggi.

Kenaikan harga bensin kini menjadi isu utama dalam kampanye pemilihan presiden AS.

Pada tanggal 23 Maret, Presiden Barack Obama mengatakan, ketegangan dengan Iran semakin meningkatkan harga minyak sebesar USD 20-30 per barel di pasar internasional. [Islam Times/on/Press TV]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: Iran Tutup Kran Minyak ke Spanyol, Menyusul Selanjutnya Jerman dan Italia Deskripsi: Tehran kembali menunjukkan kekuatan dan kemandiriannya, setelah negara itu sebelumnya menutup kran aliran minyak ke dua perusahaan Peranc... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►