Ketua persahabatan antar parlemen Iran-Italia, Hossein Sobhani-Nia meminta negara-negara Eropa untuk mengadopsi pendekatan yang lebih realistis dalam hubungan mereka dengan Iran.
Sobhani-Nia membuat pernyataan itu dalam pertemuan Minggu dengan Lapo Pistelli, anggota parlemen Italia. Demikian laporan IRNA.
Dia juga mengatakan beberapa negara berusaha menciptakan ketegangan hubungan Iran-Uni Eropa demi memenuhi kepentingan mereka sendiri karena mereka tidak mendukung segala kemungkinan untuk menyelesaikan kesalahpahaman antara Tehran dan negara-negara Eropa.
“Negara-negara Eropa tidak boleh membiarkan kepentingan nasionalnya dirugikan karena tujuan politik negara lain,” tambah Sobhani-Nia.
SObhani-Nia juga menambahkan bahwa Iran dan Italia memiliki hubungan yang cukup baik di sektor politik, ekonomi dan budaya. Dia juga mengharapkan kerjasama antar parlemen akan membuka jalan untuk memperluas hubungan bilateral di berbagai bidang.
Dia mengatakan prinsip dasar Iran adalah memperluas persahabatan dengan negara-negara regional dan Eropa serta memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan. Anggota Parlemen Iran itu mengatakan bahwa Tehran telah menggunakan seluruh kemampuan dan pengaruhnya untuk memperkuat perdamaian regional.
Terkait perundingan di Istanbul, Sobhani-Nia menggambarkan perundingan tersebut sebagai perundingan yang konstruktif dan bermanfaat. Dia juga mengatakan, Iran selalu menyambut dialog yang transparan.
Pistelli sendiri memuji posisi Iran dalam hubungan regional. Dia mengatakan semua masalah harus diselesaikan melalui diplomasi.
Pistelli menjelaskan kunjungannya bertujuan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Dia juga menambahkan bahwa peningkatan hubungan parlemen kedua negara dapat berimbas pada perluasan hubungan di bidang-bidang lainnya.(Islam Times/TGM)
