Jumat, 11 Mei 2012

Iran Patok Kenaikan Harga Bensin 82 Sen AS

Iran Patok Kenaikan Harga Bensin 82 Sen AS



Anggota parlemen Iran, Gholam-Reza Mesbahi-Moghaddam mengatakan, sekarang ini Iran tengah memasuki tahap kedua dari rencana reformasi subsidi, dikatakannya harga yang paling ideal dan sesuai untuk satu liter bensin adalah 10.000 rial (sekitar 82 sen Amerika). Tehran Times melaporkan, Rabu, 09/05/12.

Dikatakannya, saat ini pemerintah menjual bensin dengan dua harga: untuk harga subsidi bulanan 50 liter dengan 4000 rial (33 sen) per liter, dan 7000 rial (57 sen) per liter diluar harga subsidi.

Mesbahi-Moghaddam adalah ketua Komite Reformasi Ekonomi Majlis Iran, kepada kantor berita Mehr mengatakan, sejak rencana reformasi subsidi yang dilaksanakan pada periode lima tahun, harga bensin dipatok dengan 10.000 rial per liter dimana untuk sekarang akan dijual dengan harga 7000 rial per liter. Ia juga menyarankan, harga subsidi bulanan sebesar 4000 real per liter juga dinaikkan menjadi 7000 real per liter.

Tahap pertama dari rencana reformasi subsidi yang memfokuskan pada pemotongan subsidi bahan bakar, dimulai pada Desember 2010. Dan tahun ini, pemerintah akan memulai tahap kedua.

Jumlah subsidi yang dibayarkan pemerintah kepada keluarga tahun lalu yang berakhir pada tanggal 19 Maret adalah 400 trilyun rial ($ 32,6 miliar). Sementara untuk tahun ini meningkat menjadi 540 trilyun rial ($ 44 milyar), kata Mesbahi menambahkan.

Pada hari Senin lalu, kantor Presiden Mahmoud Ahmadinejad membantah bahwa pemerintah berencana untuk menaikkan tiga kali lipat harga bensin.

“Pernyataan yang dipublikasikan mengatakan, pemerintah memutuskan untuk menjual bensin 2000 toman (20.000 rial atau sekitar $ 1,64) per liter adalah sepenuhnya salah,” kata Kantor Presiden dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin kemarin.

Jumat pekan lalu ketua Majlis Iran, Ali Larijani mengatakan, pemerintah tengah berusaha untuk menaikkan tiga kali lipat harga bensin dan dua kali lipat harga gas alam sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi pengeluaran subsidi energi. Namun, peryataan Ali Larijani tersebut dibantah oleh kantor kepresidenan Ahmadinejad.

Tahun lalu Dana Moneter Internasional memuji pemerintah Iran untuk kebijakan reformasi subsidi yang katanya menyebabkan penurunan konsumsi bahan bakar. [Islam Times/on/Tehran Times]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: Iran Patok Kenaikan Harga Bensin 82 Sen AS Deskripsi: Anggota parlemen Iran, Gholam-Reza Mesbahi-Moghaddam mengatakan, sekarang ini Iran tengah memasuki tahap kedua dari rencana reformasi ... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►