Rabu, 30 Mei 2012

IRGC Tolak Pemberitaan Media Barat

IRGC Tolak Pemberitaan Media Barat



Komandan senior militer Iran menolak tuduhan Barat terkait pemberitaan media massa yang memberitakan bahwa Iran terlibat campur tangan militer di Suriah, nanmun menekankan bahwa Iran mengirim bantuan non-militer kepada Suriah termasuk konsultasi yang menyebabkan keputusan positif pemerintah Bashar al-Assad.

“Kami bukanlah musuh rakyat Suriah.. Suriah adalah negara yang ramah dan garis terdepan perlawanan (terhadap Israel) dan kita mendukung mereka baik secara intelektual dan spiritual,” kata Firouzabadi.

“Republik Islam memiliki peran dalam keputusan positif yang diambil pemerintah Suriah, keputusan benar yang Bashar Assad buat untuk rakyatnya,” kata komandan tersebut, mengatakan bahwa peran positif Iran dan keputusan benar semua Assad terjadi berdasarkan prinsip-prinsip keamanan yang berkelanjutan.

Dia lebih jauh memperbarui dukungan Iran bagi stabilitas Suriah, dan menyatakan, “Kami menginginkan keamanan di Suriah dan akan membantu memulihkan keamanan di Suriah, sebuah tujuan yang sebagian besarnya telah dicapai.”

Pejabat Iran selalu menekankan dukungan Iran pada rencana reformasi Assad dan inisiatif perdamaian yang diusulkan oleh Utusan PBB-Liga Aran di Suriah, Kofi Annan.

Pernyataan oleh Firouzabadi terjadi sehari media Barat memberitakan, bahwa komandan Garda Revolusi Iran Ismail Ghaani dalam sebuah kesempatan mengakui, keberadaan pasukan Iran (IRGC) di Suriah. Keberadaan pasukan Iran di Suriah pun kabarnya untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad.

“Jika republik Islam tidak hadir di Suriah, pembantaian orang akan terjadi dalam skala yang lebih besar,” kata Ismail Ghaani, Panglima Letnan dari Angkatan IRGC Al-Quds yang dikutip dalam wawancara dengan ISNA, Selasa, (29/5/2012).

Meskipun komandan IRGC tidak menjelaskan dalam wawancara tentang jenis dan tingkat peran Iran, media barat outlet menuduh dalam berbagai laporannya bahwa Iran telah mengirim militer di Suriah. sebuha klaim yang sangat sering ditolak oleh pejabat Tehran.

Pada bulan Oktober, suasana tenang sempat terjadi di Suriah setelah Presiden Assad memulai inisiatif reformasi di negeri ini, tetapi Aliansi Poros setan, Saudi Arabia, Qatar, Turki AS dan Israel terus menerus membawa negara itu ke dalam kekacauan dengan cara-cara yang palig biadab. Tel Aviv, Washington dan beberapa negara Arab memetaskan berbagai plot dengan harapan mecah belah perang saudara di Suriah. [Islam Times/on/Fars News Agency]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: IRGC Tolak Pemberitaan Media Barat Deskripsi: Komandan senior militer Iran menolak tuduhan Barat terkait pemberitaan media massa yang memberitakan bahwa Iran terlibat campur tangan... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►