Republik Islam sekali lagi berencana untuk mengirimkan satelit Fajr (Dawn) ke ruang angkasa dalam waktu satu bulan ini, demikian pernyataann Direktur Badan Antariksa Iran Hamid Fazeli, Rabu, 02/05/12.
Satelit Fajar adalah satelit pengintai yang didukung oleh energi surya.
Saat berbicara pada sebuah konferensi di K.N. Toosi University of Technology in Tehran, Iran, Fazeli mengatakan bahwa Iran berencana untuk mengirim satelit ke ruang angkasa dengan kapal peluncur roket pembawa satelit satu upgrade Safir.
Fazeli juga mengatakan bahwa peluncuran satelit ke orbit tersebut adalah langkah maju teknologi dalam industri luar angkasa Iran.
Sebelumnya Iran telah mengirimkan tiga satelit ke ruang angkasa. Pada tanggal 3 Februari 2011, negara Mullah ini berhasil meluncurkan satelit ketiga produksi dalam negeri, bernama Navid (Promise), ke orbit. Satelit Safir adalah satu satelit roket pembawa yang digunakan untuk meluncurkan satelit penelitian Navid.
Fazeli lebih lanjut menjelaskan, Republik Islam juga akan menempatkan satelit Nahid satelit dan Sharif University of Technology ke orbit pada akhir tahun kalender Iran, 20 Maret tahun depan.
Dia melanjutkan saat ini para ilmuwan ruang angkasa Iran sedang melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi panel surya yang terungkap melalui mengirimkan satelit ke ruang angkasa Nahid.
Dikatakannya, jika pembuatan roket pembawa satelit Simorgh selesai, maka satelit Tolou (Sunrise) dan Zafar (Victory akan diluncurkan ke ruang angkasa pada bulan 20 Maret tahun depan.
Satelit Zafar akan digunakan untuk misi penginderaan jauh. Foto yang diambil oleh satelit dapat digunakan dalam meteorologi dan untuk demarkasi perbatasan air dan memetakan topografi pada anak sungai.
Ditempat lain, dalam pernyatannya, Fazeli mengatakan bahwa Badan Antariksa Iran sedang bekerja pada sebuah proyek untuk mengirim makhluk hidup ke ruang dalam beberapa bulan ke depan.
Iran adalah salah satu dari 24 anggota pendiri United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space, yang didirikan pada tahun 1959. [Islam Times/on]
