Seorang ulama senior Iran mengatakan, bahwa upaya Barat untuk memperkuat rezim Zionis dengan mempersenjatai teroris di Suriah adalah aksi sia-sia dan kesalahan besar bagi mereka, sebagaimana Israel sudah kedaluwarsa dan keberadaannya akan segera berakhir.
Enam poin rencana perdamaian Suriah yang diajukan oleh utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan telah berjalan dengan lancar, dan kemudian Barat merusak rencana tersebut dengan mempersenjatai teroris di dalam negeri dalam upaya mendukung Israel, kata Imam Shalat Jumat Tehran Hojjatoleslam Kazem Seddiqi.
Dikatakannya, karena semua bangsa-bangsa Muslim di kawasan tersebut memusuhi rezim Zionis Israel, maka mereka harus bersatu melawan tumor kanker (Israel).
Seddiqi lebih lanjut menyinggung perundingan terakhir antara Tehran dan P5+1 di Baghdad dan mengatakan Iran tidak akan mundur dari posisinya.
Iran memiliki hak asasi untuk teknologi nuklir damai, tegasnya.
Iran dan P5 +1 mengadakan tiga sesi pembicaraan pleno di Baghdad pada 23 dan 24 Mei kemarin setelah perundingan di kota Istanbul Turki pada pertengahan April.
Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan putaran pembicaraan di Moskow dari 18-19 Juni.(IslamTimes/TGM)
