Mahmoud Ahmadinejad, Iran dan Hamid Karzai, Afghanistan
Pada pertemuan hari Kamis(7/6) dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) ke-12 di Beijing, Cina, Ahmadinejad mengatakan bahwa AS akan gagal dalam segala upaya untuk menguasai dunia.
“Salah satu manifestasi dari upaya tersebut adalah penandatanganan perjanjian keamanan dengan Afghanistan yang, saya yakin, tidak akan memberi manfaat untuk orang Amerika dan mereka tidak akan mencapai tujuan mereka di balik perjanjian tersebut,” kata kepala eksekutif Iran.
Pada tanggal 2 Mei, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Afghanistan Karzai menandatangani kesepakatan yang mengotorisasi kehadiran pasukan AS untuk jangka waktu 10 tahun setelah 2014, yang merupakan tanggal asli yang telah disepakati sebelumnya untuk mengeluarkan semua pasukan tempur asing dari Afghanistan.
Pada tanggal 26 Mei parlemen Afghanistan menyetujui perjanjian keamanan tersebut.
Ahmadinejad mengatakan, “Iran hanya berusaha membentuk keamanan, perdamaian dan kemakmuran bagi rakyat Afghanistan,” menambahkan bahwa kedua negara akan selalu berdiri (berdekatan) satu sama lain dalam kondisi apapun.
Dia mengacu pada perang selama satu dekade yang dipimpin AS di Afghanistan dan mencatat, “Amerika bernegosiasi dengan Taliban di belakang layar, tapi dalam upaya untuk menjaga penampilan, mereka telah melancarkan perang palsu dengan Taliban, yang korban utamanya adalah warga sipil dan perempuan dan anak yang tidak bersalah. “
Presiden Afghanistan, pada bagiannya, memuji dukungan Iran bagi rakyat Afghanistan dan menggambarkan hubungan bilateral sebagai “unik.”
Karzai menegaskan bahwa tidak ada yang dapat membuat keretakan di antara kedua negara dan meyakinkan bahwa bangsa dan pemerintah Afghanistan tidak akan pernah membiarkan faktor-faktor seperti perjanjian keamanan dengan AS untuk menimbulkan bahaya bagi kepentingan Republik Islam. [IT/r]
