Utusan PBB-Liga Arab Kofi Annan sekali lagi memperingatkan negara-negara yang terobsesi untuk menyerang Suriah dan mengatakan, isu di Suriah tidak dapat diselesaikan melalui pendekatan militer.
“Saya sudah membuat pernyataan yang sangat jelas. Setiap aksi militer ke Suriah akan mengakibatkan bencana,” kata Annan dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi di Tehran Rabu, 11/04/12. Press TV melaporkan.
Menanggapi pertanyaan enam poin rencana perdamaian di Suriah, Annan menambahkan, oposisi dan pemerintah sepakat untuk melakukan dialog dan mengesampingkan opsi militer.
Mantan Sekjen PBB tersebut menyambut dukungan perdamaian Iran dan menyatakan, “Hal ini sangat penting untuk mengakhiri kekerasan di Suriah”. Annan juga memuji langkah Iran yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Suriah.
Annan mendesak negara-negara penentang pemerintah Suriah untuk tidak mempersenjatai oposisi dan berharap kepada oposisi segera menghentikan serangan bersenjata mereka. “Semua harus menghormati gencatan senjata ini, katanya.
Dia berharap konflik militer di Suriah dapat diselesaikan sedini mungkin demi melayani kepentingan nasional rakyat Suriah.
Menunjuk posisi strategis Suriah di kawasan, Annan memperingatkana setiap kesalahan perhitungan akan mengakibatkan kerugian dan bencana di wilayah dan dunia.
Salehi pada bagiannya mengatakan, Tehran tetap mendukung enam poin rencana perdamaian Annan selama tawaran tersebut didukung Assad dengan melaksanakan langkah reformasi.
Dia juga berharap langkah Anan akan berhasil.
Menteri Luar Negeri Iran lebih lanjut menyatakan setiap perubahan di Suriah harus dilakukan oleh pemerintah negara tersebut dan menolak intervensi asing di Suriah.
Iran selama ini menentang upaya-upaya militerisasi di Suriah. [Islam Times/on/Press TV]
