Iran telah menghentikan ekspor minyak mentahnya ke Jerman pada hari Rabu, (11/04) sebagai respon sanksi minyak dan Bank Sentral Iran oleh Uni Eropa.
Sebelum menghentikan ekspor minyak mentahnya ke Uni Eropa, pada tanggal 29 Januari, Menteri Minyak Iran mengumumkan, Iran akan memutus ekspor minyak ke “negara-negara Eropa tertentu” dalam waktu dekat.
Dan sejauh ini, Iran telah menghentikan ekspor minyaknya ke Prancis, Inggris, Yunani, Spanyol dan terakhir Jerman. Sementara yang terbaru adalah Iran juga merencanakan akan memutus impor minyak mentah ke 100 perusahaan Eropa sebagai respon dan ‘countersanctions’ Uni Eropa, Rabu, 11/04/12.
23 Januari 2012, menteri-menteri luar negeri Uni Eropa dalam sidang mereka di Brussels, Belgia, menyetujui penetapan sanksi sepihak ke Iran yang bertujuan mencegah negara-negara anggota Uni Eropa mengimpor minyak mentah dari Iran atau mengadakan transkasi dengan Bank Sentral Republik Islam.
Parlemen Iran sebelumnya juga sudah menyusun draft rancangan menuntut penghentian ekspor minyak Iran ke negara-negara Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi ke industri minyak negara itu.
Berikut ini adalah draft tahapan 5 poin rencana parlemen Iran yang mengijinkan pemerintah menghentikan ekspor minyaknya ke negara-negara Eropa:
1. Mengijinkan pemerintah menghentikan penjualan minyak ke negara-negara yang memperkarsai sanksi dan negara-negara yang mendesak diterapkannya sanksi minyak Iran.
2. Mengijinkan pemerintah memberikan batasan waktu tertentu kepada pejabat Eropa yang melakukan perjalanan ke Iran dan pejabat Iran yang melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa untuk menyusun rencana ini.
3. Melarang impor produk negara-negara yang menjatuhkan sanksi ke Republik Islam Iran.
4. Mewajibkan pemerintah untuk mencari pengganti pelanggan minyak Iran.
5. Mewajibkan pemerintah mengambil tindakan seperlunya untuk membantu memproduksi derivatif minyak. [Islam Times/on/Tehran Times/berbagai sumber]
