Kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negri di Majlis Iran, Alaeddin Boroujerdi mengatakan Iran mendukung pelaksanaan reformasi di Suriah dan menentang dengan tegas intervensi militer asing di negara itu.
Sabtu lalu, Boroujerdi mengatakan Iran berharap Presiden Bashar AL-Assad ekan menjaga stabilitas keamanan negara lewat pelaksanaan reformasi. Pemerintah Suriah juga harus berhjati-hati agar militer asing tidak campur tangan dalam masalah yang tengah dihadapi negaranya. Demikian laporan IRNA.
Dia juga menambahkan usaha As dan sekutunya dalam menyebut Suriah sebagai poros utama penentang Zionis telah gagal. Meski sudah mengeluarkan milyaran dolar dan memanfaatkan otoritas Liga Arab (terutama Qatar dan Saudi), Washington tidak berhasil mencapai tujuannya. AS menuai kegagalan. Sama seperti kegagalannya di negara-negara kawasan.
Boroujerdi juga mengingatkan pernyataan akhir Pimpinan Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei saat bertemu dengan Perdana Mentri Turki, Erdogan di Masyhad Sabtu lalu. Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa Tehran menolak segala intervensi asing di Suriah. Selama ini Iran mendukung Suriah dan Iran akan terus mendukung selama Suriah tetap melakukan gerakan anti Zionis.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret tahun lalu. Banyak korban tewas, termasuk aparat keamanan. [IT/r]
