Gubernur Bank Sentral Iran (CBI) Mahmoud Bahmani mengatakan negara itu telah merancang dan menerapkan sistem baru untuk melakukan transaksi internasional.
Bahmani Sabtu (26/5) mengatakan sistem baru yang telah diaktifkan tersebut akan menggantikan sistem transaksi keuangan Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).
Pada tanggal 15 Maret 2012 CEO SWIFT Lazaro Campos dalam sebuah pernyataan mengetakan, masyarakat internasional memutuskan untuk menghentikan pemberian layanan kepada bank-bank Iran karena adanya sanksi keuangan yang diberlakukan oleh Uni Eropa ke negara tersebut.
Pada tanggal 23 Januari 2012, para menteri luar negeri Uni Eropa menyetujui sanksi baru terhadap sektor keuangan dan minyak Iran, yang mencegah negara-negara anggota eropa untuk mengimpor minyak mentah atau berurusan dengan bank sentral Iran.
Para ahli percaya bahwa tindakan baru SWIFT tersebut dimaksudkan untuk menegakkan sanksi Uni Eropa, atas transaksi keuangan global yang tidak mungkin tanpa menggunakan SWIFT.
Pada tanggal 17 Mei 2012 Reuters juga melaporkan bahwa Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ membekukan USD 2,6 miliar aset bank Iran di bawah perintah Mahkamah Distrik New York awal bulan ini. [IT/r]
