Rabu, 23 Mei 2012

Iran: Fatwa Rahbar, Fasilitas Perlucutan Senjata Nuklir

Iran: Fatwa Rahbar, Fasilitas Perlucutan Senjata Nuklir



Sekretaris Tinggi Dewan Keamanan Nasional (SNSC) Iran mengatakan bahwa fatwa terakhir yang dikeluarkan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei adalah tawaran besar untuk perlucutan senjata nuklir.

Pada tanggal 22 Februari lalu, Ayatollah al-Udzma Sayyed Ali Khamenei engatakan, bangsa Iran tak pernah dan tak akan pernah berpikir membuat senjata nuklir. Bangsa ini akan membuktikan kepada dunia bahwa senjata nuklir tidak mendatangkan kekuatan. Tapi bangsa yang mengandalkan bakat dan potensi insani dan alamnya bisa meruntuhkan kekuatan yang memiliki senjata nuklir.

Ayatollah Khamenei juga menjelaskan pandanggannya bahwa, membuat dan memiliki senjata nuklir merupakan “dosa besar” dari sudut pandang logika, spritual dan teoritis.

“Pendekatan Republik Islam Iran dalam menentang senjata nuklir merupakan modal penting bagi agen IAEA. Dan Iran secara aktif akan bekerja sama dengan badan menuju perlucutan senjata nuklir… dan penggunaan energi nuklir damai,” kata Saeed Jalili dalam pertemuan dengan Sekjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano, Senin, 21/05/12.

Ditambahkannya, IAEA harus menjadi lembaga internasional independen di mana para anggotanya mendapatkan perlindungan atas hak-hak mereka.

Pejabat tinggi Iran tersebut mengatakan kerja sama dengan IAEA harus berdasarkan logika untuk membela hak-hak negara anggota.

“Iran mendukung upaya apapun untuk kemerdekaan dan penguatan lembaga. Iran juga percaya adanya kemerdekaan dan kekuatan untuk mencegah pelanggaran atas hak negara anggotanya,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Amano menyambut pendekatan positif dan konstruktif dari Iran untuk bekerjasama dengan IAEA. Dia juga berharap dengan kemampuan yang dimiliki Iran akan digunakan untuk lembaga ini demi mencapai tujuannya.

Amano tiba di Tehran pada dini hari Senin, 21/05/12 didampingi oleh Deputi direktur umum untuk perlindungan, Herman Nackaerts, dan asisten direktur lembaga umum untuk kebijakan, IAEA, Rafael Mariano Grossi, dan disambut oleh Duta Besar Iran untuk IAEA Ali Asghar Soltanieh.

Sebelum pertemuannya dengan Jalili, Amano bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi dan Direktur Organisasi Energi Atom Iran Fereydoun Abbasi.[Islam Times/on/Press TV]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: Iran: Fatwa Rahbar, Fasilitas Perlucutan Senjata Nuklir Deskripsi: Sekretaris Tinggi Dewan Keamanan Nasional (SNSC) Iran mengatakan bahwa fatwa terakhir yang dikeluarkan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ay... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►