Baru-baru ini, Deputy Menteri Luar Negeri Iran kepada kalangan press di Tehran mengatakan bangsa Iran telah membuyarkan khayalan pejabat AS melalui partisipasi besar dalam Pemilu Majlis kesembilan kemarin.
“Tiga dekade setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, pejabat AS masih saja berpikir kalau mereka dapat mencapai tujuan mereka melalui tekanan politik dan sanksi ekonomi,” kata Abbas Araqchi Sabtu, 17/03/12.
Namun, kali ini mereka mendapatkan tamparan bertubi-tubi dari bangsa Iran setelah jumlah partisipasi tinggi dalam event mempertahankan pendirian Islam kemarin (Pemilu Majlis), tambahnya.
Mereka menyadari dukungan kuat rakyat Iran dalam mempertahankan negara Islam, tetapi media Israel dan Barat memegafonkan propaganda dan mengerahkan tekanan-tekanan internasional terhadap Iran, katanya.
“Propaganda media Barat dan berbagai upaya Barat dalam menyudutkan bangsa Iran dengan tekanan dan sanksi telah digagalkan oleh bangsa Iran melalui partisipasi besar rakyat dalam pemilihan Majlis kemarin. Bahkan partisipasi rakyat dalam Pemilu Majlis kemarin adalah rekor tertinggi yang pernah diraih oleh bangsa Iran,” kata pejabat itu.
Deputy Menteri Luar Negeri Iran untuk urusan Asia-Pasifik dan Negara-Negara Persemakmuran, itu lebih lanjut mengatakan bahwa media Israel dan Barat sudah dikalahkan oleh bangsa Iran dalam aksi perang psikologis melawan Iran.
Lebih dari 64 persen partisan dari sekitar 48 juta jumlah pemilih yang berhak memberikan suara dalam Pemilu Parlemen Iran, Jumat (02/03/12). [Islam Times/on/Press TV]
