Direktur Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional Iran (NIOOC) dalam laporannya di Tehran mengatakan, Iran siap bekerja sama dengan perusahaan Arash, Kuwait dalam perluasan ladang minyak.
Mahmoud Zirakchian Zadeh mengatakan hal tersebut pada situs resmi Kementerian Minyak Iran, Shana, Minggu. Dikatakannya, Republik Islam siap bekerja sama dengan Kuwait pada sektor perluasan ladang minyak.
Dia juga mencatat bahwa peningkatan output dari ladang minyak bersama adalah salah satu prioritas dari NIOOC, dan mengatakan bahwa ekstraksi minyak padang ladang-ladang minyak naik sebesar 10 persen pada 2011.
Cadangan ladang Arash sangat besar yang diyakini mengandung sekitar 20 triliun kaki kubik (tcf) gas alam.
Ladang tersebut dibagi oleh Iran, Kuwait, dan Arab Saudi di mana dikenal sebagai “Dorra” dan merupakan daerah yang diperebutkan antara Tehran dan Kuwait.
Kuwait mengklaim memiliki lebih dari 50 persen dari ladang minyak tersebut, sementara Iran percaya bahwa kedua negara memiliki hak yang sama.
Zirakchian Zadeh menambahkan bahwa Iran secara resmi menawarkan kerjasama diplomasi positif bukan unitisasi ke sisi Kuwait. [IT/r]
