Sabtu, 21 April 2012

AS Kerahkan 430 Misil Tomahawk untuk Serang Iran

AS Kerahkan 430 Misil Tomahawk untuk Serang Iran



Armada tempur Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Teluk Persia, diprediksi membawa 430 misil Tomahawk. Menteri Pertahanan AS Leon Panetta juga menjanjikan strategi kedua untuk menghadapi Iran.

“Kami mempersiapkan seluruh opsi bila kami memang harus merespons Iran. Bila memang Iran tetap tidak menyerah dalam program nuklirnya, kami siapkan strategi berikutnya,” ujar Panetta, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (21/4/2012).

AS mengerahkan dua kapal induknya serta beberapa kapal perang dan kapal selamnya di perairan Teluk. AS mengklaim, pengerahan armada tempurnya merupakan bagian dari operasi pengamanan rutin di Teluk. Kapal induk USS Enterprise dipersenjatai 130 misil Tomahawk sementara itu USS Lincoln juga memiliki banyak misil jarak jauh.

Sementara itu, USS Georgia diperkirakan membawa 154 misil Tomahawk dan kapal itu pun berlayar di Laut Arab. Menurut pengamat, ada 430 misil Tomahawk yang dibawa oleh kapal tempur AS. Misil itu dapat menjangkau target sejauh 1.700 dan tentunya sanggup menghancurkan sistem pertahanan udara Negeri Persia.

Standar ganda AS terkait isu nuklir Iran, AS plin plan. Di satu sisi, AS selalu menyarankan penggunaan diplomasi dan sanksi ekonomi untuk menggagalkan nuklir Iran, namun AS juga terlihat mengerahkan pasukannya di wilayah yang berdekatan dengan Iran.

Selain itu, Menlu AS Hillary Clinton awal bulan ini di Riyadh, Arab Saudi, mempromosikan ide perisai rudal di Teluk Persia. Pejabat AS itu mengatakan adalah “prioritas” AS membantu enam negara Persia Gulf Cooperation Council (PGCC) untuk mencegah ancaman dari Iran.

Namun, panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Ataollah Salehi meremehkan kampanye propaganda AS mengenai penggelaran perisai rudal di Teluk Persia. Dikatakannya, proyek tersebut hanya memenuhi kepentingan finansial produsen senjata Barat.

“Perisai rudal adalah janji kampanye Presiden AS Barack Obama. Untuk memenuhi kepentingan produsen senjata negaranya dan mengisi kantong mereka,” kata Salehi kepada wartawan di sela-sela upacara parade militer di Tehran, Selasa, 17/04/12.

Dia mengatakan “Saat ini, proyek perisai rudal adalah imajinasi, tetapi jika menjadi kenyataan, tidak akan banyak manfaat untuk melindugi kepentingan AS dan sekutunya.”

Hingga kini, Iran tetap menampik tuduhan-tuduhan Barat terkait isu pembangunan senjata nuklir. Iran menjelaskan berulang kali bahwa nuklirnya digunakan untuk kepentingan yang damai, yakni sebagai pembangkit listrik dan untuk terapi radioaktif bagi para penyidap kanker. [Islam Times/on/okezone/Fars News Agency]

- Reviewer: Bocah Klepon - ItemReviewed: AS Kerahkan 430 Misil Tomahawk untuk Serang Iran Deskripsi: Armada tempur Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Teluk Persia, diprediksi membawa 430 misil Tomahawk. Menteri Pertahanan AS Leon Pan... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►