Wakil Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Ali Asghar Soltanieh menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam dari pemerintah dan rakyat Republik Islam kepada keluarga seorang inspektor IAEA asal Korea Selatan yang tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Iran. Demikian dilaporkan Press TV.
Hal itu dikemukakan Soltanieh Selasa malam (8/5) ketiak bertemu dengan keluarga mendiang Seo Ok-seok di Wina, Austria.
“Saya sangat sedih mendengar berita bahwa salah satu di antara staf Badan Energi Atom Internasional, meninggal dunia saat bertugas akibat kecelakaan mobil. Ini sangat disayangkan sekali,” katanya.
Soltanieh juga mengatakan kepada istri Seo Ok-seok bahwa pemerintah Iran tengah mempersiapkan visa kunjungannya ke Iran.
Pejabat Iran ini juga melayangkan surat menyatakan belasungkawa kepada Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano dan Wakil Dirjen IAEA Herman Nackaerts, atas perstiwa tersebut.
Mendiang Seo Ok-seok sedang berada dalam mobil bersama rekannya dari Slovenia, Selasa ketika mobil yang ditumpanginya terbalik di dekat sebuah reaktor air berat yang sedang dibangun di kota Khondab, 250 kilometer dari barat daya Tehran.
Inspektor IAEA asal Slovenia dan supir mobil tersebut mengalami luka-luka dalam insden tersebut.
Para pejabat rumah sakit menyatakan bahwa inspektor Slovenia itu merasa membaik dan hari ini (Rabu, 9/5) dapat pulang.
Kedua inspektor itu merupakan bagian sebuah tim IAEA yang secara periodik berkunjung ke reaktor air berat Iran di kota Arak. [Islam Times/on/Press TV]
