Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan ketidaksediaan Israel menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) merupakan kendala utama perwujudan Timur Tengah yang bebas senjata nuklir.
Dalam pertemuan Gerakan Non Blok (NAM) yang diselenggarakan di Sharm al-Sheikh di Mesir pada hari Rabu (9/5/12), Salehi mengatakan bahwa kawasan Timur Tengah yang bebas senjata nuklir sesuai usulan Iran pada tahun 1974, masih belum bisa terwujud.
Salehi juga mengatakan segala upaya harus dilakukan untuk memaksa Tel Aviv mendukung realisasi Timur Tengah yang bebas nuklir.
Israel merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dan tidak pernah mengizinkan inspeksi internasional datang ke fasilitas nuklirnya. Israel juga tidak mau menandatangani NPT.
Menteri Luar Negeri Iran itu menegaskan Iran bertekad melindungi kepentingan nasionalnya dan memiliki komitmen khusus terkait non-proliferasi senjata pemusnah massal. Dia juga memuji dukungan yang terus diberikan NAM terkait program nuklir Iran.
NAM adalah organisasi internasional yang terdiri dari 120 negara yang menentang setiap blok kekuatan dunia. Badan itu mewakili hampir dua pertiga negara-negara anggota PBB.[IslamTimes /r]
