Duta Besar Iran untuk Italia, Sayyid Mohammad Ali Hosseini, mendesak kelompok P5 +1 untuk serius “menghidupkan kembali kepercayaan bangsa Iran yang telah hilang” dalam pembicaraan nuklir di Baghdad mendatang.
“Jika Barat mengikuti pola di Istanbul pada pembicaraan mendatang, dan menunjukkan niat baik kepada kami, maka ada peluang menghidupkan kembali kepercayaan mereka kepada Iran yang hilang,” kata Hosseini kepada Kantor Berita resmi Italia ANSA, Jumat (18/5/12).
Putaran terakhir perundingan antara Iran dan kelompok P5+1 atas program energi nuklir Tehran diadakan di kota Istanbul Turki pada 14 April lalu. Kedua belah pihak memuji perudingan tersebut sebagai konstruktif.
Mereka juga sepakat untuk mengadakan pembicaraan berikutnya di ibukota Irak Baghdad pada 23 Mei 2012.
“Negosiasi Istanbul berkisar pada pendekatan dialog dan kerja sama. Non-Proliferasi nuklir (NPT) adalah dasar yang mengakui hak-hak Republik Islam Iran untuk memiliki teknologi nuklir damai,” tambah diplomat Iran tersebut.
Dia lebih lanjut mengomentari ” pernyataan tidak valid ” yang dibuat oleh beberapa pejabat negara-negara P5 +1 dengan menyebutnya bertentangan dengan suasana konstruktif yang berlangsung selama pembicaraan Istanbul. [Islam Times/r/Press TV]
