Seorang pejabat senior Iran mengumumkan bahwa kontraktor Rusia akan menyerahkan kontrol dan akses penuh fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr ke Iran pada akhir musim gugur (tiga bulan lagi).
“Kontraktor Rusia akan menyerahkan kontrol pembangkit listrik pada akhir musim gugur ini,” kata Gubernur Jenderal provinsi Bushehr, Selatan Iran, Mohammad Hossein Jahanbakhsh, Senin, 30/04/12.
Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Fereidoun Abbasi juga mengumumkan Senin, bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir telah mentransfer 940 megawatt kapasitas listrik ke jaringan listrik nasional.
“940 MW listrik tenaga nuklir yang dihasilkan telah ditransfer ke jaringan listrik nasional,” kata Abbasi dan menambahkan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr telah menghasilkan 730 MW listrik sejak Februari namun ahli Iran berhasil meningkatkan kapasitasnya menjadi 940MW untuk masa sekarang.
Abbasi juga mengumumkan, sebenarnya pada Februari lalu pembangkit listrik Bushehr mencapai kapasitas penuh dan mulai menghasilkan 1.000 MW listrik dalam hitungan bulan.
Ia mengatakan fasilitas yang dihasilkan tersebut telah ditransfer 700MW ke jaringan listrik nasional pada pertengahan Februari.
Transfer kontrol dan akses dari Rusia tersebut akan dilaksanakan setelah menambahkan beberapa uji coba dan tes yang berbeda, dan negara akan menerima kontrol penuh pembangkit listrik tenaga nuklir setelah semua tes yang relevan dinyatakan berhasil.
Pada tahun 2011 Iran mulai menggunakan 500 mW listrik tenaga nuklir yang dihasilkan, yakni setengah kapasitas nominal dari pembangkit listrik Bushehr.
Fasilitas listrik pembangkit listrik ini beroperasi di bawah pengawasan penuh Badan Energi Atom Internasional (IAEA). [Islam Times/on/Fars News Agency]
