Kuasa Usaha sementara Iran di Wina, Nasser Keikhaei mengatakan sanksi Barat yang diberlakukan terhadap Tehran justru akan menambah pengangguran ribuan orang di negara-negara Eropa.
“Sanksi Barat terhadap Iran semakin meningkatkan tekanan di negara-negara barat,” kata Keikhaei dalam sebuah wawancara dengan harian Austria Wiener Zeitung.
Dia menambahkan larangan impor minyak Iran atau ekspor barang ke Republik Islam Iran yang berpenduduk 75 juta akan menyebabkan ribuan orang di Eropa kehilangan pekerjaan mereka.
Kantor Statistik Eropa, Eurostat, pada hari Rabu lalu mengumunkan, bahwa hampir 17,4 juta orang di seluruh negara zona euro menganggur di bulan Maret, yang menunjukkan kenaikan pengangguran sekitar 170.000 populasi dibandingkan dengan bulan Februari.
Tingkat angka pengangguran tersebut adalah yang tertinggi sejak peluncuran mata uang euro pada tahun 1999.
Diplomat Iran tersebut mengatakan sanksi tersebut, juga malah mengakibatkan pertumbuhan di pasar Timur dengan volume perdagangan Iran terhadap negara-negara Asia yang kian meningkat beberapa tahun terakhir.
Dia juga menunjukkan keberhasilan rencana reformasi ekonomi Iran yang komprehensif dan penghapusan sebagian subsidi energi dan mencatat, bahwa pemerintah Iran telah menjalankan sejumlah langkah besar untuk mengurangi tekanan keuangan ditengah masyarakat, termasuk pembayaran langsung dari subsidi tunai, sebagai bagian dari upaya Tehran untuk melaksanakan reformasi ekonomi. [Islam Times/on/Press TV]
