Komandan Angkatan Laut Iran menjelaskan kemampuan Angkatan Laut negara itu untuk menjaga keamanan regional, dia mengatakan bahwa Iran dengan kemampuannya akan menjaga keamanan Selat Hormuz. Press Tv melaporkan Selasa, 03/04/12.
Berbicara dalam konferensi pers pada hari Selasa (3/4/12) di Tehran, Laksamana Habibollah Sayyari menjelaskan, pada manuver dan latihan terakhir yang digelar Angkatan Laut Iran (Wilayat 90), “menunjukkan kemampuan Angkatan Laut Iran menjaga keamanan Selat Hormuz di Persia Teluk, Laut Oman dan Samudra Hindia utara.”
Pada tanggal 24 Desember Angkatan Laut Iran melakukan sesi latihan dan manuver Angkatan Laut selama 10 hari dengan kode Wilayat 90 di area yang membentang dari timur Selat Hormuz di Teluk Persia ke Teluk Aden.
Lebih lanjut Sayyari mengatakan bahwa, sejalan dengan instruksi Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Iran akan terus meningkatkan kehadirannya di perairan internasional. Dia juga mengumumkan bahwa Angkatan Laut Iran telah menahan 13 perompak di kordinat 3.000 kilometer lepas pantai perairan wilayah Iran.
Para perompak ditangkap di Samudra Hindia setelah mereka berusaha menyita kapal kargo sarat dengan komoditas menuju Iran. Dilaporkan, saat ini para perompak yang tertangkap tengah ditransfer menuju Iran.
Angkatan Laut Iran secara rutin melakukan patroli anti-bajak laut di Teluk Aden sejak November 2008, ketika perampok Somalia berusaha membajak kapal Iran carteran kargo, MV Delight, di lepas pantai Yaman.
Menurut resolusi Dewan Keamanan PBB, negara-negara dapat mengirim kapal perang mereka ke Teluk Aden dan perairan pantai Somalia untuk melawan bajak laut dan bahkan dengan pemberitahuan sebelumnya kepada pemerintah Somalia kapal-kapal patroli dapat memasuki wilayah perairan negara itu dalam upaya mengejar perompak laut Somalia.
Pada bulan Mei 2011, Sekretaris Jenderal Organisasi Maritim Internasional (IMO) Efthimios E. Mitropoulos memuji upaya anti-pembajakan yang dilakukan Angkatan Laut Iran dan mengatakan, operasi tersebut sangat “efektif.” [Islam Times/r/on/Press TV]
