Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Iran mengecam gelombang pemboman teroris dan penembakan di Irak yang menewaskan sedikitnya 38 dan melukai 170 orang, termasuk sejumlah peziarah Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian menegaskan kembali Kamis (19/4/12) bahwa pemerintah Irak pimpinan Perdana Menteri Nouri al-Maliki bersama polisi dan badan keamanan di sana akan terus membangun keamanan di negaranya.
Dia menambahkan bahwa orang-orang cerdas dan berani di Irak sangat menyadari maksud di balik plot tersebut.
Pejabat Iran itu memperingatkan mereka yang mendukung serangan dan plot teroris di Irak, bahwa langkah tersebut hanya akan memenuhi kepentingan musuh di kawasan Timur Tengah.
Amir-Abdollahian menekankan bahwa keamanan di Irak sangat mempengaruhi keamanan seluruh kawasan.
Serangan-serangan bom telah dilakukan di berbagai provinsi Irak; Baghdad, Kirkuk, Salahuddin, Anbar, Diyala dan Niniwe pada hari Kamis pagi (19/4/12).
Serangan itu terjadi beberapa minggu setelah para pejabat Irak mengumumkan, sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya luka dalam pemboman dan penembakan yang dilakukan di beberapa kota, termasuk Baghdad pada 20 Maret lalu.[IslamTimes/r]
