Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyatakan penyesalannya terkait pengulangan klaim tak berdasar kepemilikan tiga pulau Teluk Persia,Tunb Greater, Tunb Lesser dan Abu Musa (Persia) oleh Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council).
“Pulau-pulau tersebut adalah milik Iran, tidak akan pernah berubah dan tidak dapat dinegosiasikan,” kata Ramin Mehmanparast kepada wartawan di Tehran, (Selasa, 17/04) mereaksi pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh kelompok GCC di Doha, Qatar.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, Iran menolak pernyataan klaim kelompok GCC dan menambahkan, seluruh isi pernyataan GCC sangat mengganggu urusan internal Iran.
Dilaporkan, Menteri Luar Negeri Negara-negara Teluk meminta Iran untuk segera mengakhiri pendudukan atas tiga pulau yang mereka klaim sebagai bagian dari kedaulatan UEA.
Selain itu Iran juga diminta untuk memenuhi ajakan UEA menemukan solusi damai melalui negosiasi atau membawa permasalahan sengketa wilayah tersebut ke Mahkamah Internasional.
“Negara-negara Teluk mendukung penuh kedaulatan UEA juga berbagai upaya yang diperlukan untuk mendapatkan kembali hak serta kedaulatan UEA atas tiga pulau itu. Kunjungan Presiden Ahmadinejad ke Pulau Abu Musa tidak akan mengubah fakta sejarah dan hukum kedaulatan UEA atas ketiga pulau tersebut,” ungkap pernyataan tersebut.
Disamping itu, Negara-negara Teluk juga menegaskan gangguan atas kedaulatan wilayah UEA merupakan serangan terhadap seluruh negara di kawasan itu.
“Setiap agresi atas kedaulatan atau campur tangan dalam urusan salah satu negara Teluk merupakan serangan kepada seluruh negara anggota. Kunjungan Presiden Ahmadinejad tersebut bertentangan dengan kebijakan yang baik antar negara tetangga,” ujar pernyataan tersebut.
Namun, Juru Bicara Iran menyimpulkan, menjadi landasan kebijakan, Iran mengedepankan hubungan dan kerjasama dengan negara-negara tetangga di Teluk Persia berdasarkan prinsip-prinsip bertetangga baik, saling menghormati, dan non-intervensi urusan dalam negeri satu sama lain.
Enam negara anggota GCC – Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, Kuwait dan Oman, mengadakan pertemuan luar biasa ke-39 di Doha, Qatar. Mereka mengutuk kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke pulau Abu Musa Iran, sebagai “tindakan provokatif” yang melanggar hak kedaulatan UAE.
Presiden Ahmadinejad tiba di Pulau Abu Musa pada hari Rabu, 11 April menandai bagian dari turnya ke provinsi selatan Hormozgan, Iran. [Islam Times/on/Press TV/Fars News]
Link terkait:
Pengkhianatan Saudi Arabia Kepada Kaum Muslimin
